1.
Walaupun
judul penelitian itu selalu tercantum di bagian paling depan dari suatu laporan
penelitian (laporan skripsi), tetapi tidak berarti penelitian dilakukan
berangkat dari judul.
2.
Penelitian
dilakukan berangkat dari masalah yang akan dibahas, yakni masalah yang
sudah yang sudah diintentifikasi,
kemudian sudah dibatasi atau sudah dirumuskan (Rumusan Masalah).
3.
Mengapa
masalah perlu diindentifikasi dan dirumuskan ?. karena tidak mungkin seorang
peneliti, apalagi seorang mahasiswa yang belum berpengalaman meneliti mampu
membahas seluruh masalah yang dilihatnya, mereka biasanya hanya memilih
beberapa (satu atau dua masalah saja).
4.
Bila
ada mahasiswa seenaknya mengusulkan sejumlah masalah yang akan dibahas dalam
penelitiannya (skripsinya), itu berarti mereka telah berupaya mendorong dirinya
sendiri ke masalah yang besar, yakni tidak mampu dan tidak pernah selesai
penelitiannya (skripsinya), tidak bisa selesai skripsinya tepat waktunya.
5.
Dalam Buku Metode Penelitian Administrasi, yang ditulis
oleh Sugiyono tahun 2010, halaman 319, disebutkan bahwa :”bahkan untuk penelitian kualitatif, judul penelitian dapat dibuat
setelah penelitian selesai.” Jadi judul penelitian (judul skripsi) hanyalah
sebagai daya tarik agar supaya banyak orang bersedia membaca hasil penelitian
kita.
6.
Bisa saja skripsi yang sudah di ujikan dan dinyatakan
lulus, penguji mengusulkan agar judulnya diganti atau diperbaiki, agar mendapat daya tarik untuk
dibaca oleh masyarakat luas. Jadi tidak ada masalah. Ganti saja sesuai usul
penguji skripsi.
7.
Menurut Sugiyono,
“suatu penelitian itu dilakukan berangkat dari permasalahan, bukan dari judul.
Justru judul penelitian dibuat bertitik tolak dari masalah” Jadi mahasiswa yang bijaksana yang akan
menulis skripsi yaitu memulai mencari masalah, bukan mencari judul. Tetapi
mahasiswa bisa membuat judul bayangan (sementara) untuk memulai pencarian
masalah.
8.
Pola pikir yang diperlukan, yakni ada JUDUL SEMENTARA
yang bisa digunakan untuk membuat LATAR BELAKANG MASALAH, kemudian melahirkan
IDENTIFIKASI MASALAH, kemudian dari Identifikasi Masalah itu kita dapat
menentukan batasan masalah atau RUMUSAN MASALAH yang akan kita bahas.
Selanjutnya kita sudah bisa membuat BAGAN KERANGKA PIKIR sementara. Dari pola
pikir tersebut sudah dapat terbentuk JUDUL PENELITIAN (JUDUL SKRIPSI) yang kita akan ajukan kepada
Panitia atau Pimpinan Perguruan.
9.
Dari pola pikir tersebut di atas maka judul penelitian
yang kita usulkan pada pimpinan perguruan sudah spesifik karena berangkat dari rumusan
masalah.
10.
Salah satu ciri dari Judul penelitian yang baik adalah
nampak dengan jelas variabel-variabel
yang akan diteliti atau dibahas. Jadi variabel-variabel penelitian
itulah yang diangkat menjadi judul.
11.
Variabel-variabel yang bernuangsa ILMU ADMINISTRASI atau
ADMINITRASI NEGARA : antara lain :
-
kinerja,
-
motivasi,
-
disiplin
-
perencanaan,
-
pengawasan,
-
pelaksanaan,
-
koordinasi,
-
pelayanan
-
efisiensi
-
efektifitas
-
komunikasi
-
informasi
-
penilaian
-
pengelolaan
-
kepemimpinan
-
manajemen
-
organisasi
-
kelompok
-
birokrasi
-
kearsipan
-
tata usaha
-
peranan
-
fungsi
-
partisipasi
-
Peningkatan
-
Kualitas kerja
-
Kuantitas kerja
dan sebagainya
Good Article. Follow back
ReplyDelete